Minggu, 22 Februari 2015

Dongeng Pertunjukkan Tari Wortelita


Dongeng Pertunjukkan Tari Wortelita


Alkisah di suatu tempat nan jauh disana ada kota bernama Sayurania. Di kota ini hiduplah Wortelita yang sangat suka menari.



Sayurania
(Ilustrasi oleh Marissa Abdul)
Wortelita memiliki ibu yang bernama Wortelrita yang suka menyanyi. Ibu Wortelrita pernah masuk ke Indonesia Idol karena memiliki suara yang bagus.
Lain halnya dengan ayah dari Wortelita. Bapak Worteljaya suka sekali berolahraga. Bapak Worteljaya sering memenangkan lomba lari marathon karena hobi berolahraganya.
Wortelrita mempunyai adik yg bernama Wortelsita yang masih bayi. Wortelita sayang sekali dengan Wortelsita.

Keluarga Wortel
(Ilustrasi oleh Marissa Abdul)





Wortelita adalah wortel yang rajin ke sekolah. Wortelita juga mempunyai kegemaran yaitu menari. Wortelita suka sekali menari.
Suatu saat, diadakanlah pementasan menari di Balai Kota Sayurania, Wortelita yang mengetahuinya pun kemudian ikut dalam pementasan menari kota Sayurania.



Balai Kota Sayurania
(Ilustrasi oleh Marissa Abdul)



Setiap hari Wortelita giat berlatih untuk Pementasan Tari Kota Sayurania.



Wortelita sebelum pentas
(Ilustrasi oleh Marissa Abdul)


Hari pertunjukkan pun tiba, dibalik panggung Wortelita melihat kearah bangku penonton. Terlihat banyak sekali yang menonton, dan Wortelita  pun takut.Wortelita gugup kalau nanti tariannya tidak bagus. Kemudian Ibu Wortelrita pun datang, Ibu Wortelrita bertanya,
”kenapa mukamu masam, Wortelita?”
“aku takut, Bu banyak sekali yang menonton”

“kenapa harus takut? Justru kamu harus semangat karena berarti akan banyak orang yang akan melihat tarian bagusmu,dan ibu yakin kamu pasti bisa!” ujar Ibu Wortelrita
“oh, begitu ya, Bu. Baik aku akan berusaha bagus, Bu!” kata Wortelita dengan semangat.
Saat tiba gilirannya, Wortelita pun menari dengan semangat diatas panggung, dia senang menari dan ingin tariannya dilihat banyak orang. Tarian Wortelita pun mendapat banyak tepuk tangan dari penonton yang melihatnya. Ayah dan Ibu Wortelita pun ikut menonton pertunjukkan tari Wortelita.














Selesai.






Cerita dan ilustrasi oleh Marissa Abdul








Tidak ada komentar: