Rabu, 04 Desember 2013

Cerita Tentang Ahmad




Cerita Tentang Ahmad

Ini Ahmad sedang memamerkan gambar yang ia buat untuk Ibunya saat diminta membuat hadiah untuk pahlawan disekitar mereka

Anak laki laki dengan mata yang berbinar ini namanya Ahmad. 


Saya paling suka saat dia tersenyum lebar karena saat itu matanya yang lebar berbinar dengan cerianya. Ahmad manis sekali untuk ukuran anak lelaki seusianya. Dia ramah terhadap saya dan teman-teman pengajar yang lain. Tiap kami datang dia dengan sigap menyapa dan menyalami tangan kami dengan menciumnya, manis sekali kan?
Ahmad termasuk anak baru yang saya temui di Sanggar belajar yang saya ajar. Baru sekitar 4 bulan saya mengenalnya. Menurut pengajar lain, Ahmad sudah cukup lama belajar di Sanggar, dan sempat menghilang lalu baru datang lagi.
Ahmad dikenal dengan suara yang bagus dan pintar mengaji, dan benar saja kalau dikelas dia bersuara paling lantang dan jangan lupa dia juga yang paling bersemangat! Senang sekali kalau mengajar terlebih kalau ada Ahmad.
Tiap saya ke Sanggar, saya hapal sekali dengan suara lantang yang memanggil nama saya dari kejauhan dengan riangnya



“Kak Marissaaaaaaa!!!!”




Dalam hati saya bisa menebak dengan pasti itu suara Ahmad. Lalu kemudian dia datang dan menyalami saya sambil menanyakan kabar,

“Kak Marissa, darimana kak? Abis kuliah ye kak?”

Sopan sekali ya Ahmad.
Dan Ahmad merupakan anak yang ringan kalau dimintai tolong dan responsive. Minggu lalu, saya meminta anak-anak untuk membereskan sandal-sandal mereka didepan Sanggar, lalu Ahmad dengan sigap bilang,



“Saya aja kak!”



Ini Ahmad saat saya meminta ia dan teman-temannya membereskan sandal-sandal mereka.



Ah, Ahmad rajin sekali yaa.
Ahmad yang sopan, bersemangat dan manis ini menjadikan pelajaran buat saya untuk memerhatikan hal kecil, hal-hal kecil yang saya suka terlupa. Menyalami orang yang lebih tua, bersemangat dalam setiap kegiatan dan yang terpenting dari Ahmad saya belajar untuk tetap ceria di aktivitas sehari hari.

Tidak ada komentar: