Kamis, 31 Oktober 2013

Puisi Untukmu


Puisi Untukmu.


Harusnya meretas rindu ini dengan menemuimu
atau sekedar menikmati siluetmu di akhir hari
diantarasenja yang melagu.






Tapi, aku malu.




Harusnya aku menangkap sosokmu diantara kerumunan siang itu
atau sekedar mendengar tawamu yang kini telah menjadi candu.







Tapi, lagi-lagi aku malu.



Jika mengagumimu sudah sebegini bahagia,
Memilikimu menjadi hal yang tak lagi perlu.

2 komentar:

Bilik Sukma mengatakan...

Asiikkk dahhh.. mantap.. maian2 ke blog saya yaa..

Marissa Abdul mengatakan...

makasih irwaaaaaan~