Puisi Ikan
(disebuah
sore hari di 2012)
Kita mungkin dulu adalah seekor ikan.
Dipancing.
Terpancing.
Kita pasti dulu seekor ikan yang terpancing.
Terkait umpan.
Umpan yang dikait-kaitkan.
Kita pasti benar-benar ikan yang terpancing
dalam kait.
Berada dalam satu baskom.
Berisi air tawar yang mujarab untuk
menghilangkan rasa suka dan tawa.
Mujarab yang hambar.
Kita pasti dulu ikan yang terpancing,
terkait, dan berada dalam satu baskom.
Karena ternyata kemana-mana hanya kamu yang
terlihat.
+Marissa Abdul
1 komentar:
keren mar puisinya.. duh jd pingin nulis2 lg
saya punya sih blog di bloger, tp lama gak keurus jadi..hehe nanti buat baru ah,,, :D
Posting Komentar