Selasa, 24 November 2015

Kenangan Baik

Sore hari minggu kemarin setelah seharian diluar rumah, saya pulang dengan sudah kenyang dan siap tidur. Di ruang tamu bapak dan ibu makan berdua sambil sesekali melempar canda, pemandangan yang menarik dan menyenangkan dilihat, tapi seketika saya menyadari, bahwa harusnya saya dan adik-adik ikut menemani mereka, dan pada jam yang sudah cukup malam saya malah baru pulang. Ya walau masih kenyang saya ikutan makan saja, ambil posisi di tengah-tengah mereka, sambil meananyakan hari ini merek aberdua ngapain aja.
Dirumah ada ritual kecil, yaitu sarapan dan makan malam bersama. Sekarang sata kami beranjak dewasa sibuk dengan kegiatan atau pekerjaan masing-masing, membuat ritual kecil tersebut terasa mahal. Saya ingat betul kami selalu makan bersama menggunakan sate ayam dan sop kambing tiap perayaan hal baik yang sedang ada di keluarga, ulang tahun, selesai siding, atau salah satu dari keluarga baru pulang dari pergi jauh. Saya dan adik-adik jadi punya kenangan manis di tiap melihat sate.
Di Korea, sedang ramai reality show yang bertemakan keluarga, salah satunya Return Of Superman, saya salah seorang penggemar berat acara tersebut. Acara tersebut berisikan bapak yang mengasuh anaknya selama 48 jam tanpa istri. Saya sendiri suka menonton itu bersama bapak atau ibu. Biasanya bapak suka banget melihat bocah bocah sipit kembar, Seoeon dan Seojun, yang kata bapak mirip adik-adik kembar saya waktu kecil. Sore sabtu minggu lalu, kami sekeluarga menyempatkan diri 30menit menonton acara tesebut beramai-ramai di ruang tamu, sambil sesekali melempar respon
“Aduh, lucunyaa”

 bersamaan.





Di salah satu episode Return Of Superman, Tablo, salah seorang bapak memberitahukan alasan ia mau ikut serta dalam acara tersebut,

“Saya punya kenangan baik dan menyenangkan dengan kedua orang tua saya sewaktu saya kecil, dan itu membantu saya melewati masa-masa sulit dalam hidup saya. Saya mau membuat kenangan yang menyenangkan bersama anak saya, dan kenangan tersebut mudah-mudahan bisa membantunya seperti saya”



Saat pertama kali kuliah di Depok saya berat sekali untuk tiap hari berpergian dengan menggunakan kereta, pasalnya sedari kecil saya bersekolah dilingkungan yang sangat dekat dari rumah, yang bisa ditempuh dengan jalan kaki. Saya beberapa kali nyaris jatuh dari kereta, mau dicopet, diliatin orang-orang aneh. Pada saat itu beberapa kenangan saat pulang kampung ke Lamongan dengan bapak ibu menggunakan kereta yang sangat menolong saya. Saya selalu berpkiran dan membawa suasan tersebut tiap saya naik kereta, dan seminggu setelahnya semuanya menjadi menyenangkan.
Kenangan baik juga dapat dibangun dengan memberikan hadiah, kado di hari special atau perayaan kecil atas sebuah kesuksesan, saya suka ngintip ke Zalora  untuk cari barang apa yang cocok buat bapak ibu dan lagi seru banget diskon di Harbolnas di ZALORA , Kalo belanja online jadi bisa kasih lihat dulu ke bapak ibu barang yang mana mereka suka tanpa perlu capek jalan seharian ke mall, seru yaaa



Selamat Membuat kenangan ya!



http://www.zalora.co.id/diskon-1212/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar