Membiarkan mentari melarutkan warnanya di tubuhmu.
Seretas gurat tentang rindu yang tak mau tahu
Menyoal sepenggalan paparan galaksi
Mernerjemahkan rasi bintang
Tentang jingga mu yg mempesona haru diantara angin pilu
Juga tentang ilalang yang menari bebasnya
Aku kehilangan makna tentang sore, tentang siang dan tentang pagi.
Aku menunggu malam hanya untuk melihatmu merona di jam lima sperempat.
Melihatmu merona tergoda datangnya malam.
Melihatmu hanyut dalam hitam.
Dalam biru
Dalam titik titik jauh berwarna putih.
Aku memandangimu di tiap jam lima hanya untuk melihatmu hanyut.
Melihatmu di Tebet (dokumentasi pribadi) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar