Lost the ambience

Pada postingan pertama di blog ini saya pernah cerita  kalo saya akan menuliskan beberapa dari puisi saya disini. Dan, ternyata hanya sebagian kecil dari mereka yang akhirnya saya tulis di blog ini.
Saya sendiri suka menulis puisi dari  kelas 4 SD. Puisi pertama saya dipajang di Majalah Dinding Sekolah. Itulah panggung pertama untuk puisi saya.

Puisi menjadi pelarian saya dari pembendaharaan kata-kata ilmiah yang saya miliki hasil dar pembelajaran di sekolah. A sweet escape.

Belakangan sulit sekali membangun suasana yang pas atau suasana yang membangkitkan saya untuk menulis puisi. Kondisi itu diperparah sewaktu saya ingin apply lukisan dan gambar saya untuk ikut dikutsertakan di pameran. Pasalnya, di pameran tersebut karya seni yang masuk sebaiknya disertakan karya sastra. Kehilangan suasana berpuisi tadi menjadi kondisi yang saya khawatirkan. Lukisan dan gambar sudah jadi tapi karya sastra yang mendampingi tidak bisa saya hasilkan.

Sehingga, beberapa hari yang lalu saya mencoba membangun kembali suasana berpuisi dengan memutar lagu-lagu cinta berlirik cantik. Dengan harapan suasana tersebut kembali lagi. And, it works!

Kamis malam ini di linimasa saya ada yang mengajak membuat puisi dengan 140 karakter bertemakan #KamuAdalah.

Iseng saya mengikutinya, dan ini hasilnyaa..


Saya ngikik sendiri bacanya. Setelah sekian lama suasana berpuisi hilang, kemudian saat suasananya kembali, saya seperti kerasukan.

That's all for tonight!
Have a GREAT night :D