Sabtu, 24 Maret 2018

[Leah dan Rayyan] Bab. Leah dan Miwa

[Leah dan Rayyan]


Apakah kamu akan bahagia dengannya?
Apa dia sudah tau bagaimana cara memasak nasi goreng kesukaanmu?
Apa dia tau kau lebih suka kopi ketimbang teh yang katanya super sehat itu?
Apa dia sudah tahu soal kamu?

Tentangmu yang tak suka berkemeja,
Tentangmu yang malas menunggu,
Tentangmu tulisan tanganmu yang jelek,
Tentang banyak aku-aku dalam ucapanmu

Atau tentang kau yang memilih diam saat berselisih?
Apakah dia sudah tahu?
Karena semuanya selalu kutahu
.
.
.
"Mami mau ngajak kamu makan dirumah, Le"
Sms Papi-nya sore itu yang membuat Leah terdiam. 5 tahun Papi bareng sama Mami, Leah belum pernah bertemu lagi dengan prempuan yang kini merawat ayahnya.
Atau adik kecil nya dari Mami. Miwa.
Anak lucu umur 3 tahun yang baru ia lihat difoto dan saat ia lahir.
Leah ingat saat Miwa lahir. Matanya bulat melihat kearah Leah. Di kondisi itu Leah tau, Miwa adalah adik yang sudah lama ia mau. Walau lahir dari Mami yang berbeda.
Sabtu pagi itu Leah buru-buru menyelesaikan pekerjaan kantornya, dan mampir sebentar ke mall yang ada di Kuningan membelikan pita rambut manis buat Miwa. " Mami kubeliin apa ya?"
Bingung. 5 buah roti isi dan 1 set roti tawar, Leah putuskan untuk dibawa ke rumah Mami Papinya.
.
"Leah mau rawon juga kayak Papi?" Tanya Mami Dwi ke Leah.
"Boleh Mi"
Rawon. Juga teh Rosella yang kini ada di cangkir disamping ayahnya. Dua hal yang tidak Leah ketahui, ayahnya kini menyukainya.
"Mbaak mbaaak" Miwa memanggilnya dengan mencolek-colek dengan jari telunjuknya yang kecil. "Untung ada kamu, Miwa"